gaya...
gue masih sedikit ingat, waktu gue smp diteruskan ketika smu bahkan ketika gua kuliah, gue pernah belajar yang namanya berbagai macam gaya. kalo ga salah dalam mata pelajaran/ kuliah fisika (bener?). ada macam-macam gaya yang dipelajari... yang paling terkenal adalah gaya tarik bumi atau gravitasi. yang nemuin kalo ga salah seorang bangsawan inggris (gue ga tau dia bangsawan keturunan atau karena nemuin gaya ini dia jadi bangsawan) namanya sir isaac newton. bahkan nama orang ini, newton, dijadikan satuan buat gaya. 1 newton (N) sama dengan 1 kg.m/s2. gaya merupakan besaran vektor karena tidak hanya mempunyai besar tapi juga mempunyai arah. newton bicara tentang gaya di membuat 3 hukum, lagi lagi hukum2 ini dinamain dengan namanya.
hukum i newton berbunyi: dalam kerangka inersial, setiap benda akan tetap dalam keadaan diam atau bergerak lurus beraturan, kecuali jika ia terpaksa mengubah keadaan tersebut oleh gaya-gaya dari lingkungan tempat benda berada.
hukum ii newton menyatakan hubungan antara gaya dan perubahan keadaan gerak secara kuantitatif. newton menyebutkan bahwa kecepatan perubahan kuantitas gerak suatu partikel sama dengan resultan gaya yang bekerja pada partikel tersebut. dalam bahasa kita sekarang kuantitas gerak yang dimaksudkan oleh newton diartikan sebagai momentum p yang didefinisikan sebagai berikut p=mv dengan m adalah massa partikel dan v adalah kecepatannya.
dan, hukum iii newton menyebutkan: setiap gaya mekanik selalu muncul berpasangan, yang satu disebut aksi dan yang lain disebut reaksi, sedemikian rupa sehingga aksi = - reaksi.
sekian dulu kuliah hari ini...:D minggu depan kuis ya?
*****
sebenernya gue ga akan ngomongin tentang gaya dalam fisika. tapi mau ngomongin tentang janggut alias jenggot alias rambut yang tumbuh di bawah dagu alias akar gigi alias ... terserah orang mau bilang apa.
la emang apa hubungannya dengan gaya? gini deh gue ceritain dari awal.
dulu, kalo ga salah waktu gue masih kuliah tingkat (lupa). gue ingin banget punya jenggot yang lebat. segala macam cara gue lakukan, maklum gue ga punya turunan berewok. bokap klimis, kakek klimis, moyang gue sebelumnya mungkin klimis (belum sempet nanya).
caranya gue numbuhin si akar gigi di antaranya (kata orang) dengan arah ngerok jenggot ke atas. lalu dengan mengoleskan minyak kemiri. terus hmmm lupa... cuma gue belum pernah pake arabian oil yang buat numbuhin perambutan. bukan minyak arab yang satunya lagi, yang buat ngegedein anuan alias kont**.
ga penting gimana usaha gue untuk memperlebat jenggot, yang jadi masalah tujuan gue memperlebat jenggot. untuk bergaya seperti gaya anak band!, seperti vokalisnya limp bizkit lah, seperti vokalisnya p.o.d. lah, seperti bassisnya system of a down lah seperti dani dewa lah dan banyak seperti lainnya hua ha ha ha ha... jadi inget ceritanya tora sudiro, dia membuat tattoo di seluruh badannya agar terlihat seperti anak band. coba deh lo liat, khususnya band-band bawah tanah, orangnya pasti penuh tatoo dan berewokan (?).
ditambah lagi ada sunat di agama gue yang menganjurkan untuk memelihara jenggot. ada yang bilang (serius) kalo kita memelihara jenggot nanti, di surga, kita akan mendapatkan bidadari sebanyak lembaran jenggot kita. sebagai orang maruk, gue ingin lebih dong. masa gue nanti cuma dapet bidadari beberapa doang. niatan gue untuk memperlebat jenggot makiin kuat. dalam hayalan, kalo jenggot udah lebat selain begaya anak band sekaligus juga akan keliatan seperti orang yang akan masuk surga dengan ditemani beratus bidadari. :D dunia dapet akherat pun dapet, sempurna lah hidup gue, tinggal nunggu mati saja.
******
memperlebat jenggot ga salah, yang salah adalah kenapa gue hanya melakukan hal tersebut untuk begaya seperti anak band atau begaya calon ahli sorga. ada hal lain yang lebih penting untuk keliatan seperti itu. dan hal itu ngga gue lakuin.
seperti anak band,
kenapa gue cuma memperlebat jenggot dan ts cuma menatoo tubuhnya?. kenapa gue ga mempelajari salah satu alat musik (kalo bisa semuanya) atau mengasah kemampuan vokal gue (ada yang bilang suara gue lumayan bagus :D)?
seperti calon ahli sorga berbidadari ratusan,
kenapa hanya dengan memperlebat jenggot. tidak dengan mengamalkan seluruh ajaran agama yang gue anut? ga pernah solat, kalopun solat, sesekali aja kalo lagi pengen, puasa hanya asal ga makan asal ga minum saja, pokonya ibadah gue hanya sekedarnya. malahan untuk masalah belajar agama gue paling males. waktu kecil gue paling sering dimarahi karena males ngaji! sampe sekarang ngaji gue masih belibet. pemahaman al Qur'an masih nol besar, Hadist pun begitu. pemahaman agama gue baru sekedar kata orang saja.
banyak yang bilang "yang penting gaya dulu", tapi lebih banyak lagi yang bilang "yang penting gaya", termasuk gue.
borondong garing ider kota pilemburan
hukum i newton berbunyi: dalam kerangka inersial, setiap benda akan tetap dalam keadaan diam atau bergerak lurus beraturan, kecuali jika ia terpaksa mengubah keadaan tersebut oleh gaya-gaya dari lingkungan tempat benda berada.
hukum ii newton menyatakan hubungan antara gaya dan perubahan keadaan gerak secara kuantitatif. newton menyebutkan bahwa kecepatan perubahan kuantitas gerak suatu partikel sama dengan resultan gaya yang bekerja pada partikel tersebut. dalam bahasa kita sekarang kuantitas gerak yang dimaksudkan oleh newton diartikan sebagai momentum p yang didefinisikan sebagai berikut p=mv dengan m adalah massa partikel dan v adalah kecepatannya.
dan, hukum iii newton menyebutkan: setiap gaya mekanik selalu muncul berpasangan, yang satu disebut aksi dan yang lain disebut reaksi, sedemikian rupa sehingga aksi = - reaksi.
sekian dulu kuliah hari ini...:D minggu depan kuis ya?
*****
sebenernya gue ga akan ngomongin tentang gaya dalam fisika. tapi mau ngomongin tentang janggut alias jenggot alias rambut yang tumbuh di bawah dagu alias akar gigi alias ... terserah orang mau bilang apa.
la emang apa hubungannya dengan gaya? gini deh gue ceritain dari awal.
dulu, kalo ga salah waktu gue masih kuliah tingkat (lupa). gue ingin banget punya jenggot yang lebat. segala macam cara gue lakukan, maklum gue ga punya turunan berewok. bokap klimis, kakek klimis, moyang gue sebelumnya mungkin klimis (belum sempet nanya).
caranya gue numbuhin si akar gigi di antaranya (kata orang) dengan arah ngerok jenggot ke atas. lalu dengan mengoleskan minyak kemiri. terus hmmm lupa... cuma gue belum pernah pake arabian oil yang buat numbuhin perambutan. bukan minyak arab yang satunya lagi, yang buat ngegedein anuan alias kont**.
ga penting gimana usaha gue untuk memperlebat jenggot, yang jadi masalah tujuan gue memperlebat jenggot. untuk bergaya seperti gaya anak band!, seperti vokalisnya limp bizkit lah, seperti vokalisnya p.o.d. lah, seperti bassisnya system of a down lah seperti dani dewa lah dan banyak seperti lainnya hua ha ha ha ha... jadi inget ceritanya tora sudiro, dia membuat tattoo di seluruh badannya agar terlihat seperti anak band. coba deh lo liat, khususnya band-band bawah tanah, orangnya pasti penuh tatoo dan berewokan (?).
ditambah lagi ada sunat di agama gue yang menganjurkan untuk memelihara jenggot. ada yang bilang (serius) kalo kita memelihara jenggot nanti, di surga, kita akan mendapatkan bidadari sebanyak lembaran jenggot kita. sebagai orang maruk, gue ingin lebih dong. masa gue nanti cuma dapet bidadari beberapa doang. niatan gue untuk memperlebat jenggot makiin kuat. dalam hayalan, kalo jenggot udah lebat selain begaya anak band sekaligus juga akan keliatan seperti orang yang akan masuk surga dengan ditemani beratus bidadari. :D dunia dapet akherat pun dapet, sempurna lah hidup gue, tinggal nunggu mati saja.
******
memperlebat jenggot ga salah, yang salah adalah kenapa gue hanya melakukan hal tersebut untuk begaya seperti anak band atau begaya calon ahli sorga. ada hal lain yang lebih penting untuk keliatan seperti itu. dan hal itu ngga gue lakuin.
seperti anak band,
kenapa gue cuma memperlebat jenggot dan ts cuma menatoo tubuhnya?. kenapa gue ga mempelajari salah satu alat musik (kalo bisa semuanya) atau mengasah kemampuan vokal gue (ada yang bilang suara gue lumayan bagus :D)?
seperti calon ahli sorga berbidadari ratusan,
kenapa hanya dengan memperlebat jenggot. tidak dengan mengamalkan seluruh ajaran agama yang gue anut? ga pernah solat, kalopun solat, sesekali aja kalo lagi pengen, puasa hanya asal ga makan asal ga minum saja, pokonya ibadah gue hanya sekedarnya. malahan untuk masalah belajar agama gue paling males. waktu kecil gue paling sering dimarahi karena males ngaji! sampe sekarang ngaji gue masih belibet. pemahaman al Qur'an masih nol besar, Hadist pun begitu. pemahaman agama gue baru sekedar kata orang saja.
banyak yang bilang "yang penting gaya dulu", tapi lebih banyak lagi yang bilang "yang penting gaya", termasuk gue.
borondong garing ider kota pilemburan
0 Comments:
Post a Comment
<< Home