tengoklah latar belakangnya!

waktu artis berkerudung, inneke koesherawari, lantang menerima RUU APP. banyak orang bilang, ngomong apa sih dia, ga ingat jaman dulu apa
ketika raju dan armansyah, datang ke pondok milik anton medan untuk berguru. banyak orang bilang, ah mau diajarin gimana cara mukul biar ga ketauan!
***

begitu sangat berartinya latar belakang! jadi inget, ucapan jay subiakto! negara ini perlu sebuah gedung pertunjukan, biar mengganti backdrop lebih mudah ketika diadakan konser! (kira-kira begitu yang dia ucapkan di acara "ceriwis" hari selasa, 14 maret 2006).. ga nyambung :D

piuhhhhh.......

borondong garing ider kota pilemburan
*makin bodohnya aku, karena ke"tahu"an ku*

statistik!

seminggu ini, dunia yang telah lama ditinggalin dan dilupakan koq mulai menghampiri lagi ya? statistik! kembali menggaung dalam otak. beberapa hari yang lalu, gue nanya tentang: 30 >>> Normal??? di milis stat-society-ipb. terus hari ini (kamis) baca "kartun STATISTIK"-nya Larry Gonick.

fiuh... padahal, dunia statistik, hampir setahun terlupakan (nah mulai ga jelas, di awal di sekarang ter.. ck ck ck ck). buku ini menarik juga, baru baca se lembar sudah bisa menilai, gue emang luar biasa :P. eh salah udah dua lembar, ketang. bab i, sepertinya akan menjawab pertanyaan yang selalu terngiang dalam kepala "apa itu statistik?" lima tahun kuliah pertanyaan ini belum sempat terjawab, karena gue ga pernah nyari tau! salah siapa coba? ya salah gue yang ga nyimak! ah, mulai menyalahkan diri sendiri.

kalimat pertama dalam buku ini:
"sepanjang hidup kita menerka-nerka jawaban berdasarkan informasi yang tak lengkap..."
dan katanya buku ini pula:
"keunikan statistik adalah kemampuannya menghitung ketidakpastian denga tepat. dengan kemampuan itu ahli statistik bisa membuat pernyataan yang tegas lengkap dengan jaminan tingkat ketidak pastiannya"
hebat ya?... dari dulu gue yakin statistik itu hebat, karena selalu menyertakan nilai e dalam tiap pernyataannya, sejalan dengan dunia nyata! beda dengan matematik.

gue ceritain kartun dalam 2 lembar bab ini: (untuk gambarnya lebih baik beli bukunya deh, kalo udah ya liat aja sendiri ya), begini ceritanya:

===
ada sepasang ceco yang lagi makan malam di sebuah restoran. sang cewe ga jelas siapa, sedang sang cowo adalah ahli statistik.

sambil melihat daftar menu kedua orang ini berkata (dalam hati masing-masing)
cewe: "apa aku pesan sup saja ya? makanan yang lain mahal sih, lagipula belum tahu siapa yang akan bayar... orang statistik pelit nggak? aku belum pernah kencan dengan ahli statistik... tetapi dengan akuntan yang sangat royal sih sudah ..."
cowo: "pesan sup apa tidak ya? dari 36 kali makan sup 27 kali diantaranya enak... tapi, apakah pada hari senin koki yang biasa memasak libur? dan apa yang terjadi jika semua molekul udara dalam ruangan mendadak terbang sampai ke langit-langit?"

tiba waktunya memedan, sang pelayan datang, keduanya ngomong sama sang pelayan:
cewe: "aku pesan sup!" (duh, jadi si cewe ga percaya kalo ahli statistik sanggup bayar!? belum tau dia :D)
cowo: "eh... bisakah anda bawakan saya kalkulator?"

mungkin setelah si pelayan dengan senang hati membawakan sang ahli statistik kalkulator, si cowo bilang:
cowo: "pilihan yang bagus! aku 95% yakin bahwa pada malam ini probalitas sup sungguh-sungguh enak antara 73% dan 77%!"
===

sebenernya sudah lama gue melirik buku ini, namun baru kesampaian baca sekarang. semoga ilmu yang gue dalemi selama 60 bulan kembali lagi! mulai dari apa itu, STATISTIK!
***

catatan:

1. peluang sup enak : 75% (27 dibagi 36)
2. dalam statistik dikenal istilah batas kesalahan, dengan tingkat kepercayaan 95% untuk kasus diatas besarnya adalah (plus minus) 2% (1 dibagi akar kuadrat 36)

borondong garing ider kota pilemburan
*makin bodohnya aku, karena ke"tahu"an ku*

fiuhhh bingung! kantong (meng) kempes...

dead line euy!!! hari tinggal satu. data belum dapet. ide belum nemu. pusing, sirah nepi ka cenut cenut. tulisan "sekolah gratis" ga jadi-jadi.

mana barusan harus menguras ATM lagi. buku yang gue pesen dateng. 21 biji! dari kpg, kemarin cuci gudang. ga sempet ke sana ya pesen lewat dunia ada dalam tiada ini. sebenernya punya gue cuma sembilan, sisanya punya temen. namun berhubung dia lagi ga masuk kantor (biasa lagi nyamping), tepaksa gue bayarin dulu. 601.385 rupiah melayang!

borondong garing ider kota pilemburan
*makin bodohnya aku, karena ke"tahu"an ku*